ProkopimSkw – Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Drs. H. Sumastro, M.Si mewakili Wali Kota Singkawang memipin Rapat Pembentukan Tim Koordinatif dan Tim Teknis Studi Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan ( Environmental Health Risk Assesment atau EHRA) Tahun 2021 di Basement Kantor Wali Kota Singkawang, Senin (31/5/2021).
EHRA atau Studi Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan adalah sebuah studi partisipatif di Kabupaten/Kota untuk memahami kondisi fasilitas sanitasi dan higienitas serta perilaku-perilaku masyarakat pada skala rumah tangga.
“Jadi nanti kita akan lihat sanitisinya seperti apa, pembuangan limbah seperti apa, sampahnya bagaimana, BAB-nya, cuci tangan pakai sabun atau tidak, perilaku penyediaan air minum, pengeloaan sampah dan air limbah bagaimana”, kata Sumastro.
Selain itu, Sumastro menyampaikan bahwa, dari 26 kelurahan yang ada di Kota Singkawang, hanya 1 Kelurahan yang sudah mendeklarasikan Open Defecation Free (ODF) atau bebas BAB sembarangan yaitu Kelurahan Sungai Garam. Beliau berharap agar bertahap kelurahan lain nya juga berlomba untuk menerapkan ODF di wilayah mereka sehingga mampu menciptakan kondisi masyarakat yang sehat dan higienis.
Dan untuk penilaian EHRA ini, beliau meminta Kepala Puskesmas untuk berperan aktif merangkul kelurahan dan kecamatan sehingga menghasilkan data base yang benar dan akurat. Sehingga dapat diambil kebijakan dan langkah yang tepat dalam menyikapi hasil penilaian tersebut kedepannya.
“Mudah-Mudahan dalam kondisi pandemi sekarang ini, kesadaran orang tentang kebersihan diri dan lingkungan meningkat,” harap Sumastro.
Daftar Artikel : Tjhai Chui Mie Minta Naik Dago Masuk Kalender Wisata Tahunan Kota Singkawang
Penelusuran terkait :
makalah analisis risiko kesehatan lingkungan | jurnal analisis risiko kesehatan lingkungan | skripsi analisis risiko kesehatan lingkungan | analisis risiko kesehatan lingkungan di rumah sakit | analisis risiko kesehatan lingkungan ppt | analisis risiko kesehatan lingkungan di lingkungan pemukiman | analisis dosis respon adalah | pertanyaan tentang analisis risiko kesehatan lingkungan